Catat!, Ini Jadwal Pemblokiran Kartu ATM Lama untuk Bank BCA, BNI dan Mandiri
Bank Ternama di Indonesia tengah melakukan sosialisasi kepada nasabah mereka, para pemilik kartu ATM agar segera menukarkan kartu ATM lama mereka yang menggunakan sistem magnetik menjadi kartu ATM baru yang menggunakan sistem chip.
Terjadwal pada penghujung tahun 2021, semua kartu ATM yang berbasis magnetik tidak akan lagi berlaku dan diblokir sehingga tidak bisa digunakan lagi. Jadwal pemblokiran kartu ATM atau debit yang masih berbasis pita magnetik semakin dekat.
Namun, sampai artikel ini dirilis, jumlah nasabah yang belum menukarkan kartu ATM-nya dengan kartu baru berbasis chip masih banyak. Beberapa Bank Ternama memang tidak hanya mendorong nasabahnya segera menukar kartunya lewat edukasi untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia (BI) di mana seluruh kartu ATM wajib berbasis chip per akhir 2021, tetapi juga menjadwalkan pemblokiran sebelum batas waktu ketentuan tersebut tiba.
Baca juga: Pengakuan Dinar Candy Masturbasi 3 Kali Seminggu
Bank Mandiri
Bank Mandiri misalnya, telah menetapkan jadwal pemblokiran kartu ATM strip magnetik. Pemblokiran akan dilakukan tiga tahap.
Tahap pertama, kartu dengan masa berlaku hingga 2021-2022 akan diblokir pada 1 April 2021.
Tahap kedua akan dilakukan pada 1 Juni untuk kartu yang memiliki expired date tahun 2023-2025 dan tahap ketiga pada 1 Juli untuk kartu yang masa berlakunya hingga 2026 ke atas.
Sebelum penetapan jadwal pemblokiran Chips itu, Bank Mandiri telah melakukan edukasi baik yang bersifat massal melalui sosial media, layar ATM, dan lain-lain serta lewat pesan personal ke nasabah sejak awal 2021.
Per 14 Maret 2021, jumlah kartu debit chip Bank Mandiri sudah mencapai 11,6 juta kartu atau 79,9 persen dari kartu yang dipersyaratkan untuk chip. Adapun jumlah kartu magnetic stripe dengan expiry date tahun 2021-2022 mencapai 8,7 persen dari total kartu yang diwajibkan memakai chip.
"Kami berharap 8,7 persen ini dapat segera melakukan penggantian sehingga kartu yang di-cleansing pada 1 April 2021 jumlahnya dapat seminimal mungkin," ucap Evi seperti dikutip dari KONTAN, Senin (22/3/2021).
Proses pergantian kartu yang sudah diblokir dengan pergantian kartu biasa menurut Evi tidak akan berbeda. Kartu bisa ditukar melalui Cabang Bank Mandiri atau Mandiri CS Machine yang berada di 5 lokasi yaitu Pondok Indah Mall, Senayan City Mall, Kota Kasablanka Mall, Mandiri Depok, dan Mandiri Cabang Bekasi Juanda.
BNI
Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menetapkan jadwal pemblokiran mulai 1 Mei. Bank ini memberikan waktu bagi nasabah pemilik ATM pita magnetik untuk menukarkan kartunya secara mandiri hingga akhir bulan depan.
KataKita menyimpulkan Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi mengatakan, batas waktu penukaran ditetapkan untuk mendorong nasabah untuk segera menukarkan kartunya ke chip. Per Februari 2021, jumlah ATM BNI yang sudah menggunakan chip mencapai 82 persen.
Adapun jumlah ATM BNI yang belum bermigrasi ke chip mencapai sekitar 2,5 juta.
"Potensi pemblokiran kartu bisa lebih dari 1 juta kartu, namun mengenai pelaksanaannya akan kami review dan sesuaikan lebih lanjut secara bertahap," kata Teddy.
Sama seperti Bank Mandiri, proses penukaran kartu ATM BNI sebelum dan setelah dinonaktifkan tidak akan berbeda. Penukaran bisa dilakukan lewat kantor cabang dan tidak dikenakan biaya.
Baca juga: Super MOM, 9 Artis Berjuang Menjalani Persalinan Tanpa Pendamping Suami
BCA
Sementara kartu debit BCA yang sudah migrasi ke chip mencapai 19 juta atau sekitar 81 persen dari total jumlah kartu yang dipersyaratkan menggunakan chip. Bank ini tidak menetapkan jadwal pemblokiran kartu sebelum akhir tahun.
BCA mendorong nasabah menukarkan kartu secara mandiri lewat 900 mesin CS Digital BCA yang tersebar di seluruh Indonesia ataupun di kantor cabang.
"Kami berharap hasil optimal bisa dicapai dengan lebih mengintensifkan edukasi serta mempermudah dan memperluas akses penukarannya, disamping adanya promosi untuk dorong konversi kartu," pungkas EVP Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA Hera F. Haryn.
Dari sisi lain, pemandangan yang harus menjadi perhatian bagi kita adalah, uang adalah Tuhan baru yang saat ini mulai diakui keberadaannya. Konsep ketuhanan yang bersemayam dalam jasad manusia akan mendapatkan versi terbarunya.
"Tatanan dunia baru yang lebih baik akan mulai dipersiapkan. Persiapan bagi segelintir orang yang sudah dipilih oleh manusia yang merasa dirinya adalah sang pencipta mulai masuk dalam tahap perapihan daftar"
Menjadi survivors dan musnah karena kelaparan dan penyakit akan menjadi pilihan bagi kita-kita yang berada di luar daftar.
Secara target skenario, itulah yang sudah ditentukan oleh mereka, para sang pengatur Tuhan, untuk kaum manusia yang mereka klasifikasikan dalam golongan sampah... Tidak lama lagi akan lahir generasi baru yang lemah dalam kemampuan bertahan hidup, pilihan mereka hanya menjadi pengikut tanpa tau bagaimana kehidupan mereka akan berakhir.
